Sabtu, 22 September 2012

Niat-Bakat-Pemain-Pelatih

KIT Futsalismo 2012 regional Solo tingkat SMA nampaknya tidak begitu bersahabat bagi saya. Kekalahan SMA Negeri 7 Solo dari SMA Muhammadiyah 2 Solo dengan skor 2-7 bukanlah hal yang begitu mengusik pikiran saya. Saya sudah terbiasa mengalami kekalahan jadi kalau kalah nggak terlalu bersedih. Toh pada saat kita kalah dengan 1 gol, 2 gol, 3 gol bahkan 10 gol tetap saja namanya kalah, bukan menang. Tapi saat kalah dengan selisih gol yang banyak dari tim yang berkemampuan tidak lebih baik tentunya membuat jajaran pelatih mengerutkan dahi dan berpikir, apa yang salah dengan tim ini?

Faktor kemampuan atau skill memang menjadi faktor penting dalam setiap olahraga termasuk futsal. Tapi tidak hanya harus memiliki kemampuan, setiap pemain juga diwajibkan memiliki kemauan yang keras untuk maju. Bakat tanpa ada kemauan tak akan pernah bertahan lama untuk sukses, tapi kalo ada kemauan pasti bis mengalahkan orang-orang yang berbakat tapi tak berniat itu. Sebuah nilai plus patut diberikan kepada orang yang punya kemampuan dan kemauan.

Pelatih berkewajiban memberikan materi-materi latihan untuk meningkatkan kemampuan para pemainnya. Tentu meningkatnya kemampuan pemain hanya akan meningkat jika ada kemauan dari pemain itu sendiri untuk maju. Begitu pula ketika pertandingan berlangsung, pelatih hanya mengatur strategi dan pemain lah yang menentukan keberhasilan timnya. Selama strateginya benar dan dijalankan dengan benar hanyalah faktor keberuntungan yang mempengaruhi hasil akhir.

Strategi tidak dijalankan, tim gagal, apa yang terjadi??
Beban mental serta tanggung jawab yang berat pasti langsung dijatuhkan kepada para pelatih kala timnya mengalami hal seperti ini. Rasanya kepala para pelatih maupun coaching staff pada saat itu seperti dijatuhi lemari besar yang isinya batu. Kepala seakan mau pecah. Duarrr. Dan apa yang dilakukan oleh dunia seolah mengajak berkelahi.

Resiko menjadi seorang pelatih, baik pelatih kepala maupun staf adalah menjadi yang dikambing hitamkan pertama kali ketika sebuah tim gagal. Dan ketika tim itu memenangi sesuatu, yang dilihat adalah pemainnya. Kepuasan pelatih akan didapat bila pemain dapat menjalankan apa yang diinstruksikan. Apapun hasil akhirnya. Begitulah hukum di dunia kepelatihan.



Dan selamat untuk SMA N 4 Solo, UKSW Salatiga, Luxor Jogja yang berhasil menjadi juara di masing-masing kategori KITFUTSALISMO 2012 Regional Solo. Semoga kalian sukses di Grand Champion KITFUTSALISMO 2012 di Jakarta nantinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar